Translate

PENGERTIAN dan PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI

Dalam kehidupan sehari-haritanpa disadari, kita telah banyak mendengar atau bahkan memanfaatkanproduk-produk bioteknologi. Baik yang berkaitan dengan makanan / minuman (seperti : tempe, bir, keju, kecap,yoghurt ) , kesehatan ( seperti : penisilin,amoxylin, vaksin,hormone insulin ), pertanian ( tanaman trans genik, kultur jaringan, tembakau bebas virus ),peternakan ( seperti : domba dolly ), transportasi ( seperti biofuel ) bahkan sampai masalah sampah ( seperti : plastic biodegradable ). Namun, mungkinkita masih bertanya-tanya , apa sih bioteknologi itu ? Bagaimana bioteknologiitu ?
Bioteknologimerupakan ilmu terapan biologi yang dalam praktiknya melibatkan berbagaidisiplin ilmu , seperti : Mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel molekuldan lain sebagainya. Secara klasik atau konvensional, bioteknologi dapat didefinisikansebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untukmendapatkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhanmanusia. Sedangkan dalam perkembangan lebih lanjut, bioteknologi dapat jugadidefinisikan sebagai teknologi pemanfaatan organisme atau bagian-bagiannyayang telah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan produk dan jasa padaskala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Darikedua definisi tersebut dapat kita fahamkan bahwa dalam prosesnya, bioteknologimelibatkan beberapa unsure , yaitu adanya:Bahan mentah, agen hayati ( organisme atau bagian-bagiannya ), pendayagunaansecara teknologis dan industrial , dan produk / jasa yang diperoleh. Perhatikan bagan berikut ini.


Bahan mentah


=====
Proses teknologis
Dan industrial


====

Produk / jasa


|
|





Agen hayati
( mikroba/ molekul/ sel/ jaringan )



Dari bagan tersebut, denganjelas dapat kita lihat bahwa suatu produk / jasa dapat dikategorikan sebagaiproduk bioteknologi bila produk / jasa tersebut dihasilkan melalui prosesteknologis ( baik konvensional maupun modern ) yang melibatkan agen hayati didalam proses produksinya. Perhatikan contoh berikut :
Contoh 1 :
biji kedelai direbus menjadi kedelai rebus
Contoh 2 :
biji kedelai direbus, setelahdingin diberikan ragi tempekemudian dibungkus lalu disimpan. Setelah 2 – 3 hari menjadi tempe

Dari kedua contoh tersebut, mana yang merupakanproduk bioteknologi ? Contoh 2 merupakan produk bioteknologi karena dalamprosesnya menggunakan agen hayati, yaitu ragi tempe. Ragi tempemengandung spora jamur Rhizopus sp.Aktivitas kehidupan jamur ini secara biologis menjadikan butiran-butiran kedelairebus terangkai menjadi suatu produk yang bernama tempe. Sedangkan contoh 1 bukan merupakanproduk bioteknologi, karena dalam prosesnya sama sekali tidak memanfaatkan agenhayati ( meski teknologi perebusan yang digunakan modern sekalipun ).
Bioteknologidalam perkembangannya, memang tidak pernahterlepas dari sifat rasa ingin tahu dan rasa tidak puas manusia. Adapun tujuanutama pengembangan bioteknologi adalah untuk meningkatkan / memberi nilai tambah bahan mentah denganmemanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya. Dengan memanfaatkan jamurRhizopus, biji kedelai mempunyai nilai tambah. Misalnya : dari sisi ekonomiharga tempe lebih mahal daripada harga kedelairebus, dari sisi nutrisi tempelebih tinggi kandungan/nilai gizinya daripada kedelai rebus dll.